Hari ini kutulis tentang cerita indahku untuk memilikinya,,
15 September 2012.
Kuliyah.. dari kata inilah bahagiaku di mulai, hari pertama Ospek aku dibekukan oleh sebuah senyuman dari seseorang. Meski aku blum kenal syp dia tp aku terpesona karna senyumannya.
Dari semua yang ada dlm ruangan itu cuma dia yang bisa mencuri perhatianku,,,
Dari pandangan tanpa perkenalan itu aku sedikit demi sedikit mulai mendekatinya,, namun sayang aku tau dia telah memiliki orang yang spesial di hatinya.
Tak apa bagiku, tidak bisa memilikinya asalkan styp hari bsa bertemu dengan senyumannya aku merasa bahagia,, dari situ juga aku mulai akrab dengannya, sampai suatu ketika,,,,,,, aku harus mengungkapkan sebuah kejujuran hati, kalau aku sayang dia.
Sampai suatu saat dia bner-bener mempertanyakan seberapa sayangku padanya.
16-11-12 malam ini adalah awal dari percakapan panjang yang gak akan terlupakan,,, dia meminta kejelasan tentang perasaanku padanya, hingga aku harus menjawab "Maukah Kamu Menjadi Ibu Dari Anak-anakku"
Dia hanya tersenyum... :) tanpa sebuah jawaban. Malam telah larut, tanpa sebuah jawaban aku tetap menunggu.
Esoknya 17-11-12 ku tanyakan lagi jawabannya, hinggga ia menjawab "Iya Kak Aku Mau"
Pagi itulah awal kebahagiai sejatiku,,, Dia adalah jawaban atas Do'a-do'aku yang selalu kupanjatkan.
Dia begitu sempurna tuk melengkapi ketidak sempurnaanku,
Aku sayang Dia.
Kuliyah.. dari kata inilah bahagiaku di mulai, hari pertama Ospek aku dibekukan oleh sebuah senyuman dari seseorang. Meski aku blum kenal syp dia tp aku terpesona karna senyumannya.
Dari semua yang ada dlm ruangan itu cuma dia yang bisa mencuri perhatianku,,,
Dari pandangan tanpa perkenalan itu aku sedikit demi sedikit mulai mendekatinya,, namun sayang aku tau dia telah memiliki orang yang spesial di hatinya.
Tak apa bagiku, tidak bisa memilikinya asalkan styp hari bsa bertemu dengan senyumannya aku merasa bahagia,, dari situ juga aku mulai akrab dengannya, sampai suatu ketika,,,,,,, aku harus mengungkapkan sebuah kejujuran hati, kalau aku sayang dia.
Sampai suatu saat dia bner-bener mempertanyakan seberapa sayangku padanya.
16-11-12 malam ini adalah awal dari percakapan panjang yang gak akan terlupakan,,, dia meminta kejelasan tentang perasaanku padanya, hingga aku harus menjawab "Maukah Kamu Menjadi Ibu Dari Anak-anakku"
Dia hanya tersenyum... :) tanpa sebuah jawaban. Malam telah larut, tanpa sebuah jawaban aku tetap menunggu.
Esoknya 17-11-12 ku tanyakan lagi jawabannya, hinggga ia menjawab "Iya Kak Aku Mau"
Pagi itulah awal kebahagiai sejatiku,,, Dia adalah jawaban atas Do'a-do'aku yang selalu kupanjatkan.
Dia begitu sempurna tuk melengkapi ketidak sempurnaanku,
Aku sayang Dia.
0 comments:
Post a Comment
Kami akan senang jika kalian tinggalkan komentar {^_^}